Kamis, 11 Oktober 2012

Cloud Computing

Pada zaman ini, teknologi sudah semakin berkembang dalam berbagai hal seperti computer, software, dan internet.
Seiring perkembangan tersebut, para pekerja di bidang IT masing-masing berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi baru, khususnya para programmer yang semakin banyak mengembangkan aplikasi yang dapat mengefisiensi waktu, biaya pemakaian dan khususnya mudah di gunakan oleh user. Seperti halnya aplikasi-aplikasi dekstop yang semakin marak di dunia IT saat ini seperti aplikasi Multimedia, Utility, Office, Anti Virus dan sebagainya.
Bukan hanya dalam aplikasi berbasis  desktop, namun satu persatu programmer desktop beralih untuk mengembangkan aplikasi berbasis web atau yang biasa disebut cloud computing.

Apa itu Cloud Computing?
          Cloud Computing menurut situs wikipedia adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”).
Seperti beberapa aplikasi berbasis web yang sudah bermunculan yaitu photoshop express yang berfungsi untuk mengedit foto, pdf reader, dan sebagainya yang dibuat oleh programmer profesional, atau yang sudah mulai bermunculan adalah sistem operasi berbasis web.

Sudah siapkah anda untuk ikut beralih mengembangkan aplikasi berbasis web?
Langkah awal yang harus anda lakukan adalah mempelajari sistem kontrak dari cloud service. pastikan setiap process menjadi simple, dapat berulang ulang dan menjadi nilai tambah untuk bisnis anda.

Kedua, anda harus mengidentifikasi service apa yang dapat anda manfaatkan di dalam cloud dan mana yang seharusnya bersifat internal. Hal ini sangat penting untuk anda ketahui mengenai system dan service core yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis anda. dan sebaiknya anda mengkategorikan beberapa elemen bisnis anda berdasarkan resiko dari penggunaan cloud service.

Langkah terakhir, anda harus melakukan strategi sourcing untuk mendapatkan biaya yang sangat murah, namun memiliki scalability dan flexibility untuk kebutuhan bisnis anda. Hal ini termasuk pertimbangan akan proteksi data ownership dan mobility, compliance dan beberapa element seperti halnya kontrak IT tradisional.
Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar